Susunan
rangka terdiri ataa banyak sekali tulang yang besambungan. Sambungan yang menghubugkan
tulang tang satu dengan yang lain disebut sendi. Perhatikanlah sendi berikut
ini.
1.
Sendi
Engsel
Sendi engsel memungkinkan sambungan tulang digerakkan ke satu arah seperti engsel pintu. Sendi engsel terdpata pada siku tangan diantara tulang lengan atas dengan tulang lengan bawah.
2.
Sendi
peluru
Sendi
peluru terdapat diantara tulang lengan
atas dengan tulang bahu, juga pada sambungan tulang paha dengan tulang panggul.
3.
Sendi
pelana
Sendi
pelana memungkinkan sambungan tulang digerakkan ke dua arah. Sendi pelana
terdapat pada tulang ibu jari atau pergelangan tangan.
4.
Sendi
putar
Sendi
putar terdapat pada tulang leher. Sendi putar menyebabkan tulang leher dapat berputar ke kiri dan ke
kanan.
5. Sendi Geser
Sendi ini memungkinkan pergerakan tulang yang sama-sama datar. Contoh dari keberadaan dari sendi geser yaitu sendi interkarpal, yang menghubungkan tulang-tulang di pergelangan tangan.
6. Sendi Gulung
Sendi gulung bisa dijumpai antara tulang yang memiliki rongga elips, dan permukaan tulang lain yang berbentuk bulat telur. Sendi ini hanya memungkinkan dua sumbu gerakan, yaitu gerakan membengkokkan (fleksi) dan gerakan meluruskan (ekstensi), serta gerakan menjauh dari tubuh (medial), dan gerakan mendekat ke arah garis tubuh (lateral). Contoh dari keberadaan sendi gulung yakni sendi penghubung tulang telapak tangan dengan tulang jari.
Sendi dapat mengalami dislokasi sendi.
Dislokasi sendi, atau pergeseran sendi dari tempat yang seharusnya, bisa terjadi di sendi manapun. Namun, sendi gerak paling sering mengalami kondisi ini. Dislokasi paling sering terjadi di sendi pada bahu, lutut, siku, panggul, rahang, dan jari.
Penanganan dislokasi sendi dilakukan bergantung pada sendi mengalami dislokasi, serta tingkat keparahannya. Pada kasus yang ringan, dislokasi sendi dapat pulih dengan menerapkan metode RICE, yaitu beristirahat (rest), kompres es (ice), memberikan tekanan atau (compression), dan mengangkat kaki lebih tinggi dari posisijantung (elevation).
Pada tingkat yang lebih parah, dokter mungkin akan menyarankan beberapa tindakan lain, melalui prosedur:
- Reduksi, untuk mengembalikan tulang ke posisi semula
- Imobilisasi, untuk membatasi pergerakan sendi
- Operasi
- Rehabilitasi, untuk mengembalikan jangkauan gerak dan kekuatan sendi
Anda sekarang telah mengenal macam-macam sendi dan fungsinya. Selain dislokasi sendi, anggota tubuh ini juga bisa mengalami gangguan lain, seperti radang sendi akibat asam urat serta infeksi pada sendi karena bakteri.
Posting Komentar untuk "Persendian"