Mengapa Tony Stark membutuhkan Spider-Man di Avengers?
Tony Stark melihat Spider-Man sebagai anak (semacam itu).
Dia menjadi figur seorang ayah untuk Peter Parker di MCU. Dia melihat potensi yang besar di Spider-Man. Dia juga melihat kemauan Peter untuk melakukan kebaikan.
Sebenarnya itulah yang menjadi tujuan film Spider-Man Homecoming, Peter menghadapi dilema untuk memilih melakukan apa yang benar atau memilih untuk melakukan apa yang diperintahkan kepadanya.
Hasrat yang Tony lihat dalam diri Peter, untuk berbuat baik, adalah yang membuat Tony Stark cenderung menjadi mentor dan figur ayahnya. Dia ingin Peter membuat keputusan yang tepat di masa depan dan belajar untuk menjadi pemimpin yang hebat. Dia ingin Peter menyadari bahwa dia bukan Spider-Man karena dia memiliki kostum ataupun karena dia memiliki kekuatan super, dia menjadi Spider-Man karena dia memilih untuk melakukan apa yang benar di hampir semua skenario dan selalu siap untuk menolong.
Tony ingin Peter menjadi lebih baik daripada dirinya. Dia ingin Peter selalu membuat pilihan yang benar. Dia ingin Peter siap untuk masa depan. Tony pada dasarnya adalah mentor dan figur ayahnya. Itu sebabnya dia telah menginstal Protokol "Baby Wheels" di kostumnya. Dia bermaksud memberinya akses ke kemampuannya secara perlahan, begitu dia cukup dewasa untuk memilih yang benar. Dia perlu tahu kapan tepat menggunakan protokol "instant kill" dan kapan perlu mengalahkan musuh-musuhnya.
Melalui hidupnya, Tony menyadari bahwa tindakannyalah yang menjadikannya seorang Iron Man, dan bukan karena kostumnya. Dia ingin membuat Peter menyadari ini sejak awal dan menjadikan Peter lebih baik daripada dia.
Dalam film MCU mendatang, sangat mungkin bahwa kita akan melihat Peter menjadi yang sudah dewasa dan tegas. Kita akan melihatnya tumbuh menjadi seorang Peter seharusnya.
Gairah dan keinginannya untuk berbuat baik adalah alasan utama mengapa ia akan menjadi Spider-Man.
Posting Komentar untuk "Mengapa Spider-Man begitu penting bagi Tony Stark dalam komik?"