Benalu |
Benalu hidup menumpang di dahan-dahan pohon. Tumbuhan ini mendapatkan
julukan si parasit. Jika benalu tumbuh lebat, tanaman ini dapat mematikan tanaman
induknya. Tumbuhan induk sering disebut inang. Benalu dijumpai dengan mudah pada
pohon-pohon besar di daerah tropis. Tumbuhan ini menghasilkan getah yang lengket.
Sebagian benalu bersifat setengah parasit. Daunnya tetap berwarna hijau
sepanjang tahun sehingga dapat berfotosintesis sendiri. Tanaman ini hanya mengambil
zat mineral dari inangnya. Kumpulan daun-daun benalu berwarna hijau dan bergerombol.
Rata-rata daun benalu berukuran lebih kecil dibandingkan ukuran daun pohon inang.
Adanya burung pemakan biji membuat penyebaran benalu menjadi luas. Biji benalu
tersebar bersama jatuhnya kotoran burung di ranting-ranting pohon. Burung juga dapat
menjepit buah benalu dengan paruh. Hal ini dilakukan agar biji terlepas dari daging
buah. Selanjutnya, burung menyeka paruhnya pada ranting terdekat. Biji yang bergetah
akan lengket dan menempel tanaman inang. Bijinya akan berkecambah dan benalu
muda pun tumbuh.
Meskipun dianggap sebagai parasit, namun benalu memiliki banyak manfaat.
Misalnya, benalu pohon teh. Benalu banyak digunakan untuk mencegah dan mengobati
berbagai penyakit. Misalnya, mengobati sakit pinggang dan kanker. Hal ini sudah
dibuktikan di Korea, RRC, bahkan di Eropa. Tanaman ini dapat meningkatkan sistem
kekebalan tubuh dan menghambat pertumbuhan sel kanker. Tahukah kamu apakah
yang dimaksud sel kanker? Kanker adalah sel yang membelah sangat cepat dan dapat
menyerang sel lainnya. Penyakit ini sangat berbahaya bagi tubuh kita.
Benalu jeruk nipis bermanfaat untuk mengecilkan amandel yang bengkak. Benalu
kopi dan mangga dapat mengobati tumor, rematik, dan tekanan darah tinggi. Caranya
dengan merebus benalu tersebut dan meminum airnya. Ternyata, banyak tumbuhan di
sekitar kita yang berguna
Posting Komentar untuk "BENALU : Parasit yang Bermanfaat"