zmedia

Pentingnya Mengajar dengan Kreatif

Memang tidak semudah yang kita bayangkan untuk membuat sebuah terobosan baru. Bahkan terkadang, kita merasa apa yang kita lakukan berbeda dengan yang biasanya orang lain perbuat. Namun, hal itu wajar saja karena kreatif itu memunculkan suatu konsep atau metode baru untuk sebuah kemajuan. Ketika ide kreatif muncul dalam angan-angan segeralah untuk memprosesnya dalam pikiran kita. Kemudian, ide-ide kreatif itu akan dapat kita wujudkan sesegera mungkin.

Guru adalah sebuah profesi yang mulia. Sebagai seorang individu. guru memiliki kecerdasan tinggi yang dituntut menghasilkan ide-ide cemerlang yang terus menerus mengalir sehingga dapat mencapai tujuannya. Guru kreatif adalah orang yang mampu menempatkan dirinya untuk berada di sekitar ide-ide baru yang mucul dari berbagai sumber. Adapun guru yang tidak kreatif sering mengalami kegagalan mencipta ide baru karena selalu menggunakan ide yang telah lama dan tidak mengikuti perkembangan zaman.

Guru yang peduli akan pentingnya sebuah kreativitas biasanya ingin mengembangkan kreativitas murid-muridnya juga. Guru yang kreatif akan menggunakan berbagai variasi metode pengajaran. Dia akan menggabungkan metode tersebut dengan gaya komunikasi yang lebih memikat anak didiknya. Dia juga terus mencari metode yang lebih baik dari sebelumnya dengan banyak membaca, berinteraksi dengan orang lain, dan melakukan percobaan agar cara mengajarnya tetap segar dan hidup.

Setiap murid mempunyai keunikan yang beragam. Oleh karena itu, setiap guru tidak bisa membuat suatu standar yang sama. Guru dituntut untuk mampu memfasilitasi beragam potensi dan kebutuhan muridnya. Amati dan pelajarilah keunikan dan keragaman tersebut agar dapat mendorong kita mengajar secara kreatif.

Guru yang kreatif akan mampu melakukan pendekatan pemecahan solusi yang baik. Biasanya dia akan memfokuskan diri pada permasalahan, memberikan solusi, mengevaluasi, dan memilih slusi terbaik untuk murid-muridnya. Selain itu, seorang guru yang kreatif juga harus mampu membimbing murid-muridnya untuk menemukan solusi dari permasalahannya sendiri.

Pentingnya Mengajar Kreatif
Ide Segar, Merupakan salah satu kunci yang harus dimiliki dan dibawah oleh
seorang guru yang kreatif


Suasana kelas yang aktif dalam pembelajaran akan tercipta dari seorang guru yang kreatif. Dia mampu menciptakan keterlibatan siswa secara penuh selama jam pelajaran berlangsung. Murid-murid akan belajar dengan aktif dan terlibat penuh dalam pembelajaran. Guru kreatif akan lebih mencari esensialitas sebagai guru. Dia tidak akan terjebak hanya pada rutinitas yang sama setiap hari. Dia juga mampu menaruh perhatian disetiap percakapan atau diskusi dengan siswanya.  Selain itu, juga harus mempunyai kemampuan mendengar dengan saksama.

Guru yang kreatif akan selalu membawa ide-ide segar untuk memotivasi murid-muridnya. Dia mempunyai harapan yang tinggi dan mendorong semua murid yang diajarinya untuk selalu mengerahan semua potensi terbaik mereka. Rasa bosan mungkin saja tidak akan pernah hinggap dibenak para murid karena hadirnya sosok guru kreatif. Dengan begitu, tujuan pencapaian pembelajaran akan terserap dengan baik oleh para murid.

Pentingnya memahami sebuah kreativitas dalam mengajar akan membuat kita memahamai cara dan proses berpikir yang akan membantu meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam memecahkan masalah dan mengambil keputusan. Guru kreatif sebaiknya tidak terbatas pada pengembangan ide atau gagasan saja, tetapi termasuk kreatif mencari solusi yang tepat dan terbaik dalam pengambilan keputusan pada saat mengajar.

Sudah saatnya kita meninggalakan metode pengajaran yang mengandalkan pada hafalan dan mencari satu jawaban yang benar dari soal-soal yang diberikan. Kini, beralih pada proses-proses pemikirian yang kreatif agar kompetensi yang diharapkan dapat benar-benar tercapai.

CIRI-CIRI PENGAJAR YANG KREATlF
  • Terbuka terhadap pengalaman baru.
  • Fleksibel dalam berpikir.
  • Kebebasan dalam berekspresi.
  • Mempunyai minat yang tinggi terhadap aktivitas kreatif.
  • Memiliki rasa percaya diri dengan ide dan gagasannya sendiri.
  • Kebebasan dalam penilaian.
Untuk menjadi seorang guru kreatif jangan pernah ragu dan takut mencipta ide dan menerapkannya dalam mengajar. Di sini kita bisa belajar dari Bu Kasur, seorang tokoh besar pendidik anak yang mendirikan TK Mini sejak tahun 1965 bersama suaminya Pak Kasur. Bu Kasur adalah seorang yang selalu akrab dengan anak-anak. Dia mencipta ide kreatif, misalnya dengan selalu mengajak tos kepada anak-anak untuk memberi salam. Bagaimana degan Anda? Tak jarang seorang guru enggan untuk menyapa apalagi memberi salam hangat untuk mengakrabkan diri.

Bu Kasur tidak mengenal kata bosan berkecimpung dalam dunia pendidikan anak-anak. Menurutnya, ada kenikmatan tersendiri ketika mengamati perkembangan anak dari hari ke hari. Kelucuan, kepolosan anak-anak membuatnya lebih 'hidup'. Tidak jarang Bu Kasur mendapatkan persepsi keliru dari orang tua murid tentang cara dia mengajar. Suatu ketika, di lantai kelas ia menebarkan permen dengan perintah agar anak-anak memunguti permen itu sebanyak-banyaknya. Anak-anak pun tentu saja berebut.Tahu-tahu ada ibu yang sedang menunggui anaknya tiba-tiba menyeletuk, 'jangan ikut rebutan permen itu, nanti pulang sekolah ibu belikan coklat."

Bu Kasur pun segera menjelaskan bahwa cara mengajarnya tersebut adalah untuk melakukan observasi sebagai bahan untuk mengembangkan sifat-sifat anak. Ketika anak-anak diperintah untuk mengambil permen sebanyak-banyaknya, tentu saja banyak tingkah dan sistem kerja anak yang dapat kita teliti dan pelajari, Bagi anak usia dini sistem belajar sambil bermain bisa mendeteksi secara dini sifat dan tingkah kelainan pada anaknya, misalnya anak yang takut ketinggian, fobi pada lingkungan, atau kelainan buta pada anak. Untuk selanjutnya, guru kreatif akan segera mencari ide pemecahan solusi tehadap masalah anak yang berhasil terdeteksi oleh sang guru. Ya, guru kreatif memang guru yang peduli dengan masalah anak didiknya. Dia akan mencari solusi untuk mengatasinya demi kemajuan anak didiknya.

Posting Komentar untuk "Pentingnya Mengajar dengan Kreatif"