A. Pengertian Peta
Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan peta? Istilah peta berasal dari bahasa Yunani Mappa yang berarti taplak atau kain penutup meja. Dalam bahasa Inggris disebut map. Secara umum peta dapat diartikan sebagai gambar permukaan Bumi yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu.
B. Jenis Peta
Berdasarkan kegunaannya peta dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut.
1. Peta umum; yaitu peta yang menggambarkan bentuk fisik permukaan Bumi baik alam maupun buatan. Misalnya, peta Provinsi Sumatra Utara, peta Provinsi Jawa Timur, dan sebagainya.
2. Peta khusus; yaitu peta yang menggambarkan suatu keadaan atau kondisi khusus suatu daerah tertentu. Peta khusus disebut juga peta tematik. Contoh peta khusus adalah peta persebaran hasil tambang, peta persebaran hasil bumi, dan sebagainya.
C. Unsur-Unsur Peta
Tidak semua gambar dapat disebut peta. Sebuah peta harus memiliki unsur-unsur sebagai berikut.
1. Judul peta
Judul peta menunjukkan nama peta sekaligus isi peta.
2. Legenda
Legenda adalah keterangan dari simbol, tanda, atau singkatan dalam peta. Lihat contahnya di bawah ini.
3. Skala
Skala adalah perbandingan jarak pada peta dengan jarak sesungguhnya. Misalnya, skala sebuah peta provinsi digambar dengan skala 1 : 2.000.000.
Artinya, setiap 1 cm sama dengan 2.000.000 cm atau sama dengan 20 km pada jarak sesungguhnya.
Skala yang dinyatakan dengan angka disebut skala angka. Selain skala angka, ada juga skala garis. Contohnya seperti berikut.
Skala peta pada umumnya dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu peta skala besar dan peta skala kecil. Peta skala besar digunakan untuk menggambarkan daerah yang kecil. Peta-peta benua atau negara umumnya dibuat dengan skala kecil. Mengapa demikian? Karena ukuran bidang kertas yang terbatas, semakin luas wilayah yang akan digambar, semakin harus diperkecil skalanya.
4. Warna peta
Warna pada peta digunakan untuk membedakan kenampakan satu tempat dengan tempat lainnya di permukaan bumi. Warna pada peta misalnya: warna hijau untuk menunjukkan dataran rendah, warna kuning untuk menunjukkan dataran tinggi, warna biru muda untuk menunjukkan laut dangkal, dan warna biru tua untuk menunjukkan laut yang kedalamannya lebih dari 2.000 meter.
5. Garis tepi peta
Garis tepi peta dalah garis yang merupakan batas bagian tepi pada peta.
6. Penunjuk arah
Petunjuk arah adalah penunjuk mata angin. Mata angin di antaranya utara (U), selatan (S), barat (B), dan timur (T). Coba sebutkan mata angin yang lain.
D. Manfaat Peta
Peta memiliki beberapa manfaat antara lain sebagai berikut.
- Menunjukkan lokasi satu tempat tertentu.
- Memberi gambaran umum tentang permukaan bumi, misalnya bentuk, luas, dan jarak antara satu tempat dan tempat lain.
- Menunjukkan bentang alam suatu tempat, seperti gunung, sungai, gurun, laut, dan lain-lain.
- Menggambarkan kenampakan sosial budaya, misalnya persebaran tanah pertanian, flora dan fauna, pedesaan, perkotaan, dan lain-lain.
Posting Komentar untuk "Pengetahuan Peta: Pengertian, Jenis, Unsur dan Manfaat Peta"