Kali ini kita akan belajar tentang sifat-sifat
yang terdapat pada operasi hitung.
Komutatif pada
Penjumlahan dan Perkalian
Pada operasi penjumlahan dan perkalian berlaku
sifat komutatif atau sifat pertukaran. Misalnya, ada dua atau tiga bilangan
pada penjumlahan atau perkalian. Jika tempat dari bilangan tersebut saling
ditukar, maka hasilnya tetap sama. Mari kita pelajari lebih lanjut sifat
komutatif pada penjumlahan dan perkalian.
Perhatikan contoh berikut!
- 25 + 40 = 65
40 + 25 = 65
Jadi, 25 + 40 = 40 + 25
Maka diperoleh pola a + b= b + a (sifat komutatif penjumlahan)
- 15 x 12 = 180
12 x 15 = 180
Jadi, 15 x 12 = 12 X 15
Maka diperoleh pola a x b = b x a (sifat komutatif
perkalian)
Asosiatif pada penjumlahan dan Perkalian
Pada penjumlahan dan perkalian juga berlaku sifat
asosiatf atau pengelompokan. Jika tiga bilangan dalam penjumlahan atau
perkalian di dalam pengerjaannya dikelompokkan secara berbeda hasilnya selalu
sama.
Contoh:
- (250 + 400) + 200 = 650 + 200
= 850
250 + (400 + 200) = 250 + 600
= 850
Jadi, (250 + 400) + 200 = 250 + (400 + 200)
Maka doperoleh pola (a + b) + c = a + (b + c)
- (12 x 21) x 15 = 252 x 15
=
3.780
12 x (21 x 15) = 12 x 315
=
3.780
Jadi, (12 x 21) x 15 = 12 x (21 x 15)
Maka diperoleh pola (a x b) x c = a x (b x c)
Distributif Perkalian pada Penjumlahan dan
Pengurangan
Sifat distributive atau sifat penyebaran perkalian
pada operasi penjumlahan dan pengurangan digunakan untuk mempermudah perkalian.
Caranya adalah dengan mengubah bentuk bilangan menjadi bentuk atau bilangan
yang lebih sederhana dan mudah dihitung.
Contoh:
25 x 950 = …
25 x 950 = 25 x (900 + 50)
= (25 x 900) + (25 x 50)
Atau
25 x 950 = 25 x (1.000 - 50)
= (25 x 1.000) – (25 x 50)
Ayo kita cari pola-pola yang terbentuk pada sifat
distributive penjumlahan.
- 20 x (120 + 50) = 20 x 170
=
3.400
(20 x 120) + (20 x 50) = 2.400 + 1.000
= 3.400
Jadi, 20 x (120 + 50) = (20 x 120) + (20 x 50)
Maka diperoleh pola a x (b + c) = (a x b) + (a x c)
- 35 x (75 – 50) = 35 x 25
= 875
(35 x 75) – (35 x 50) = 2.625 – 1.750
= 875
Jadi, 35 x (75 – 50) = (35 x 75) – (35 x 50)
Maka diperoleh pola a x (b - c) = (a x b) – (a x
c)
Posting Komentar untuk "Operasi Hitung Bilangan: Sifat-Sifat operasi Hitung Bilangan"